Tuesday, October 31, 2017

Cara vacum kulkas dengan mesin vacum dan isi freon

Cara vacum kulkas dengan mesin vacum dan isi freon

Peralatan :

1.mesin vacum
2.manifold gauge
3.alat las portable
4.filter
5.refrigrant r134a(sesuai dengan nameplate)
6.tang amper
7.pakan las perak
8.flaring tool set
9.tang jepit pipa


Langkah kerja :


- Matikan kulkas terlebih dahulu dengan mencabut streker.

- Kosongkan freon/refrigerant yang ada di dalam kulkas dengan cara memotong pipa kapiler di dekat filter, tunggu hingga semburan refrigerant mulai melemah. 

- Ganti filter lama dengan baru, sambung dengan peralatan tang grip, tang potong, flaring tool set, dll sesuai keperluan

-Las kedua sambungan filter dengan pipa kapiler dan pipa dari kondensor, berilah genting di balik obyek yang akan di las.Pakailah portable gas dan pemantik serta perak. Pasang pemantik pada portable gas, kemudian nyalakan pemantik hingga keluar semburan api. Arahkan api ke daerah sambungan hingga sambungan berwarna merah, kemudian arahkan perak diatas sambungan yang sudah memerah tadi (jangan menempel karena akan lengket). Bila perak terkena semburan api, maka perak akan meleleh, dan menutup sambungan tersebut. Jadi saat perak meleleh, saat itulah saat terbaik untuk mengatur lelehan perak dengan menggunakan perak agar menutup sambungan.

-asang pentil+pipa kapiler ke saluran pengisian kompresor, buka saluran pengisian kompresor terlebih dahulu bila tertutup dengan cara memotong pipa. 

-Sambungkan pentil+pipa dengan saluran pengisian kompresor menggunakan pipa kapiler. Silahkan flaring sesuai kebutuhan dan las hingga tertutup rapat. 

-Hati-hati sebelum mengelas, keluarkan dahulu pentilnya agar tidak meleleh.

-Hubungkan selang manifold, yaitu warna biru (sebelah kiri anda) ke pipa pengisian dari kompresor, warna kuning (tengah) ke tabung refrigerant, dan warna merah (sebelah kanan anda) ke pompa vakum.
Pemasangan

-Sekarang buka kedua kran dari manifold, perhatikan bahwa putaran keduanya berlawanan arah. Kran-kran tersebut adalah untuk membuka-tutup saluran ke kulkas dan pompa vakum.

Lalu nyalakan pompa vakum, dan perhatikan bahwa jarum manifold sebelah kiri anda akan bergerak turun karena disedot oleh pompa vakum. Tunggu beberapa saat.

-Bila jarum penunjukan sudah menunjuk -30 inHg maka coba matikan pompa vakum dan perhatikan apakah jarum masih bergerak naik atau tidak. 

-Bila jarum masih bergerak meskipun sedikit, nyalakan kembali pompa vakum. Bila jarum sudah tidak bergerak berarti system sudah vakum.

-Karena kita sudah tidak memerlukan saluran ke pompa vakum lagi, maka tutuplah kran dari manifold bagian kanan anda (saluran ke pompa vakum).

-Langkah berikutnya adalah pengisian refrigerant. Lihatlah spesifikasi kulkas yang biasanya tertempel dibagian belakang kulkas, perhatikan jumlah Ampere yang tertera karena Ampere ini akan menjadi acuan kita dalam pengisian refrigerant.

-Buka kran tabung refrigerant, hingga jarum manifold sebelah kiri naik hingga seperempat dari skala, kemudian tutup kran kembali. Hal ini hanya untuk memicu 

-Kemudian pasang tang ampere dengan salah satu kabel dari PLN berada di dalam jangkauan tang

-Sekarang perhatikan ampere kulkas dari stiker yang biasanya ada di bagian belakang kulkas. Ampere itulah acuan kita, apakah pengisian refrigerant sudah cukup atau belum. Biasanya tercatat sebesar 0,6 A.

-Sekarang hidupkan kulkas.
Perhatikan bahwa pengukuran ampere dari tang ampere mengalami kenaikan, dan biasanya dibawah standar.

-Buka kembali kran refrigerant hingga jarum manifold sebelah kiri anda mencapai ½ dari skala total (perhatikan bahwa penunjukan ampere akan bergerak naik seiring pengisian refrigerant), kemudian tutup kran refrigerant perlahan-lahan dan biarkan beberapa saat agar refrigerant dialirkan ke dalam system kulkas sambil memantau perubahan ampere pada tang ampere.

-Perhatikan bahwa penunjukan ampere pada tang ampere akan kembali menurun dibawah standar, lakukan berulang ulang. Pantau terus keadaan kulkas apakah sudah dingin atau belum, bisa juga dengan memegang kondensor dengan telapak tangan apakah kondensor memanas atau tidak. 

-Salah satu indicator bahwa refrigerant mulai mengalir dalam system adalah kondensor memanas dan evaporator (di dalam kulkas mulai dingin).

-Setelah beberapa kali pengulangan maka nilai ampere akan semakin naik, bila penunjukan ampere sudah stabil di 0,6 A (atau sesuai spesifikasi kulkas anda) berarti pengisian refrigerant sudah berhasil, 

-namun bila ada penurunan menjadi 0,5 A meskipun hanya sebentar, maka buka kran refrigerant sedikit kemudian tutup kembali untuk menambah sedikit refrigerant.

-Bila nilai ampere melebihi standar dan stabil diatas standar, maka berarti ada kelebihan pengisian refrigerant. Kelebihan refrigerant malah akan membuat kulkas menjadi tidak dingin, oleh karena tekan pentil pada kompresor untuk membuang refrigerant hingga nilai ampere menjadi standar.

- Langkah akhir adalah menutup kran manifold sebelah kiri anda.

- Lepaskan selang biru dari pentil kompresor dengan cepat agar tidak ada udara masuk.

-Sekarang saatnya menguji apakah ada kebocoran atau tidak, terutama pada sambungan las pada filter yang baru dan pentil kompresor.

-Siapkan gayung, sabun / deterjen, dan busa (biasanya buat cuci piring). Taruh air dan sabun / deterjen ke dalam gayung, aduk hingga berbuih.

-Dengan menggunakan busa, ambil air sabun tadi dari gayung dan oleskan pada sambungan-sambungan las atau pipa-pipa.

-Adanya kebocoran ditandai dengan membesarnya gelembung-gelembung sabun atau buih sabun bergerak cepat. Bila terjadi demikian, segera matikan kulkas dan las kembali bagian yang bocor tersebut.


-Bila sudah tidak ada kebocoran berarti proses vakum dan pengisian refrigerant telah selesai

No comments:

Post a Comment