Fungsi heatsink pada processor
Komponen- komponen cpu yang biasanya dipakai untuk menyerap panas ini biasanya terbuat dari bahan aluminium yang biasanya banyak dipadukan dengan pemakaian fan pada heatsink untuk lebih mengoptimalkan penyerapan panas yaitu dengan mengalirkan panas dari heatsink ke luar cpu, proses ini membuat kinerja processor tetap stabil.
Fungsi heatsink
Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan sebuah processor. Apabila Semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut. oleh karena itu heatsink ini sangatlah berguna untuk kinerja sebuah komputer.
Cara kerja heatsink
Heatsink ini bekerja pada saat proses penghasilan panas pada komputer bekerja, jika perangkat itu tidak menghasiklan panas maka heatsink pun tidak akan berputar , Heatsink ini akan menerima panas dari processor lalu panas yang dihasilkan prosesor tersebut akan menyebar keseluruh bagian heatsink dengan sama rata. panas yang dihasilkan prosesor tadi haruslah dibuang, naaah yang berfungsi untuk membuang panasnya adalah fan, fan ini akan menyemburkan banyak udara keseluruh bagian heatsink dan membuang seluruh panas yang ada.
Bahan heatsink.
Silver/perak dan emas.
Harga bahan yang begitu mahal.Mengingat tingkat konduktivitas tertinggi.
Copper atau Tembaga.
Cepat menyerap panas.Tapi sulit dalam membuang panas dengan cepat. Sehingga bisa terjadi penumpukan panas pada 1 tempat. Selain itu kekurangan yang menyertainya yaitu memiliki berat yang lebih besar dari pada aluminium, harga yang mahal, dan proses produksi yang rumit.
Aluminium.
memiliki tingkat konduktivitas dibawah tembaga sehingga penyerapanya kurang sepurna, tetapi memiliki kemampuan terbalik dengan tembaga yaitu memiliki kemampuan melepas atau mengurai panas dengan baik tetapi bahan aluminium kurang baik dalam penyerapan panas dan memiliki harga yang lebih rendah dengan berat yang ringan.
Penggabungan keduanya.
Penggabungan antara kedua material tersebut merupakan kombinasi yang sangat baik. Disatu sisi tembaga dapat menyerap panas dengan cepat dan dan disisi lain aluminium dapat melepaskan panas yang diserap oleh tembaga. Kombinasi ini digunakan oleh para produsen heatsink untuk memproduksi produk heatsink mereka dengan kombinasi 2 material pendingin ini.
No comments:
Post a Comment