Daun pepaya dengan rasa pahit sudah terbukti memiliki kegunaan untuk kesehatan tubuh. Bagi anda yang ingin mengkonsumsi daun pepaya namun tidak menyukai rasanya, berikut tips mudah menghilangkan rasa pahit daun pepaya.
1.Sebelum direbus, remas-remas daun dengan garam dapur sampai layu dan mengeluarkan air.
2.Rebus daun kates dengan daun jambu biji, gunakan perbandingan 3 : 10 dimana 3 lembar daun pepaya direbus bersama 10 lembar daun jambu biji
Tambahkan 1 genggam tanah liat atau batu bata saat merebusnya. Jangan lupa cuci setelah matang agar tetap bersih saat dimakan
Rasa pahit pada daun pepaya disebabkan oleh kandungan senyawa alkaloid karpain.
Senyawa penyebab rasa pahit ini mempunyai kegunaan untuk menurunkan demam, menurunkan tekanan darah tinggi dan membunuh mikroba penyebab berbagai penyakit.
Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan
Obat Penambah Nafsu Makan
Untuk mengatasi masalah kurang nafsu makan, campur kan daun pepaya segar dengan garam dapur dan air hangat secukupnya. Tumbuk sampai halus kemudian saring airnya dan minum air saringan tersebut. Cara ini juga dapat digunakan pada anak yang susah makan.
Berikan jamu penambah nafsu makan ini 2 - 3 hari sekali, jangan terlalu sering. Untuk anak-anak, porsinya jangan terlalu banyak. Cukup 1/4 gelas saja.
Melancarkan Pencernaan
Cukup mengkonsumsi rebusan daun ini atau diolah menjadi tumis sayur maka anda akan mendapatkan manfaat yaitu terhindar dari masalah gangguan pencernaan makanan.
Khusus bagi wanita yang sedang haid dan ingin menghilangkan rasa nyeri secara mudah dan aman, cobalah ramuan jamu tradisional daun pepaya. Campurkan 1 lembar daun pepaya mentah, asam jawa dan garam kemudian rebus sampai matang. Minum air ramuan jamu tersebut agar nyeri haid bisa berkurang.
Wanita hamil sebaiknya tidak terlalu sering mengkonsumsi daun pepaya (dalam bentuk olahan apapun) karena beresiko memberikan efek buruk pada janin dalam kandungan.
Jamu daun pepaya berguna untuk mengobati rasa sakit saat haid
Menghilangkan Jerawat Di Wajah
Cara alami mengobati jerawat menggunakan daun ini adalah tumbuk 2 lembar daun pepaya tua yang sudah dijemur sebelumnya, campurkan sedikit air hangat lalu oleskan ramuan tersebut pada daerah wajah berjerawat. Diamkan 20 – 30 menit baru kemudian cuci muka anda dengan air bersih.
Mencegah Penyakit Kanker
Mengkonsumsi masakan daun pepaya secara teratur terbukti berkhasiat melawan penyakit kanker. Kandungan getah putih yang ada di dalamnya merupakan zat anti-kanker.
Mengempukkan Daging
Manfaat lain daun ini adalah membuat daging lebih epuk. Caranya bungkus daging mentah dengan remasan daun pepaya lalu diamkan beberapa saat kemudian baru dimasak.
Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Khasiat daun pepaya berikutnya adalah mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Rebus lima lembar daun dengan setengah liter air kemudian ambil air rebusan tersebut lalu tambahkan pemanis madu murni atau gula merah. Minum selagi hangat.
Mengobati Demam Berdarah
Untuk anda yang menderita penyakit demam berdarah, campurkan 5 lembar daun pepaya dengan temulawak, gula merah dan meniran secukupnya. Rebus dan minum air rebusan daun tersebut secara teratur sampai demam berdarah sembuh.
Melancarkan ASI Ibu Menyusui
Bagi ibu yang sedang menyusui, kegunaan daun pepaya bisa melancarkan ASI secara alami. Siapkan 5 lembar daun muda kemudian letakkan di atas api sampai daun layu. Tempelkan selagi hangat di atas payudara ibu kecuali bagian puting.
Memperkuat Tulang Dan Gigi
Konsumsi sayur daun pepaya secara teratur dapat memperkuat tulang dan gigi anda. Kandungan alaminya dipercaya bisa membuat gigi lebih kuat dan tulang lebih sehat.
Tidak hanya air rebusan daun pepaya yang bermanfaat untuk mengatasi darah tinggi, daun pepaya muda juga berkhasiat untuk mengobati tekanan darah rendah. Berikut resep dan cara membuatnya :
Bahan-bahan :
25 gram daun kacang panjang
25 gram daun singkong
25 gram daun bayam
25 gram daun pepaya muda
Kelapa dan garam dapur secukupnya
Cara pembuatannya :
Cuci daun-daunan di atas sampai bersih.
Rebus hingga masak.
Makanlah pada siang hari seperti makan nasi urap.
jus daun daun pepaya
Cara membuat jus
Daun pepaya dipilih yang sudah tua, cuci bersih. Kemudian rendam selama 15 menit. Cuci lagi dengan air mengalir.
Masukkan daun pepaya dan air matang ke dalam blender, haluskan.
Tuang ke gelas saji, tambahkan potongan es batu agar jus lebih segar.
Manfaat jus daun pepaya adalah untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan panas demam dan mencegah infeksi akibat virus, jamur, bakteri maupun parasit
Pepaya muda juga melindungi sistem pengeluaran tubuh dan melindunginya dari infeksi saluran kemih. Konsumsi jus pepaya muda untuk mencegah berkumpulnya bakteri pada saluran kemih.
Manfaat buah pepaya muda
1.Menjaga pencernaan
Enzim papain dan chymopapain yang ada pada pepaya muda membantu menjaga kesehatan pencernaan dan terbentuknya gas dalam perut. Dengan begitu, pepaya muda tak akan menyebabkan kembung dan membuat sistem pencernaan bekerja lebih lancar.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Baik pepaya muda ataupun biji pepaya diketahui baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pepaya kaya akan vitamin A, C, dan E. Pepaya muda juga diketahui bisa mencegah infeksi, pilek, dan batuk.
3. Menyembuhkan konstipasi
Papain yang ada dalam pepaya muda membantu mengatasi konstipasi secara alami. Bahkan pepaya yang sudah matang pun tak memiliki papain sebanyak pepaya muda.
4. Membersihkan usus
Mengonsumsi jus pepaya muda adalah salah satu cara terbaik dan termudah untuk membersihkan usus. Semua nutrisi dan mineral di dalamnya juga bisa menyehatkan pencernaan, tak hanya membersihkannya dari zat beracun dan kotoran yang tak diinginkan.
5. Meningkatkan produksi ASI
Bagi ibu yang sedang menyusui, pepaya muda sangat baik untuk meningkatkan produksi ASI. Dengan begitu ibu tak perlu khawatir ASI yang diproduksi tak cukup untuk si buah hati.
6. Melindungi dari infeksi saluran kemih
Pepaya muda juga melindungi sistem pengeluaran tubuh dan melindunginya dari infeksi saluran kemih. Konsumsi jus pepaya muda untuk mencegah berkumpulnya bakteri pada saluran kemih.
Manfaat buah pepaya masak
Menyehatkan mata. Kandungan beta-karoten yang terdapat pada pepaya baik untuk mata. Selain itu kandungan antioksidan zeaxanthin-nya juga dapat menangkal bahaya yang ditimbulkan dari masalah degenerasi makula, serta menyaring bahaya sinar biru yang dapat membahayakan mata.
Menyehatkan rambut. Untuk dapat tumbuh sehat, rambut perlu terjaga kelembapannya. Kandungan vitamin A yang terdapat di dalam pepaya dapat memicu produksi sebum yang berfungsi memberikan kelembapan pada rambut sekaligus membuat rambut tumbuh subur.
Menyembuhkan luka pada kulit. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan papain dan enzim proteolitik kimopapain yang ada di dalam pepaya bisa mencegah infeksi pada luka bakar dan membantu penyembuhan luka. Untuk mengatasi masalah kulit seperti luka akibat berbaring terlalu lama (decubitus ulcers), Anda bisa menggunakan salep yang mengandung enzim papain.
Menyembuhkan peradangan. Kandungan kolin yang terdapat di dalam pepaya dapat meredakan peradangan kronis. Selain itu, kandungan kolin di dalam pepaya dapat membantu dalam menjaga struktur membran sel, membantu penyerapan lemak, terlibat dalam pengiriman rangsang saraf, berpengaruh dalam pergerakan otot, menjaga daya ingat dan kemampuan belajar
Mengurangi risiko asma. Pepaya mengandung betakaroten yang dibutuhkan tubuh untuk mengurangi risiko timbulnya penyakit asma.
Memperlancar pencernaan. Tahu kenapa pepaya terkenal dapat memperlancar pencernaan? Hal ini karena pepaya kaya akan air dan serat yang memicu lancarnya pencernaan dan tentunya mencegah sembelit. Ditambah dengan adanya enzim papain yang berperan dalam proses pencernaan sebagai pelumat daging.
Kesehatan tulang.
Pepaya mengandung vitamin K yang sangat dibutuhkan tubuh. Dengan cukup vitamin K, pembuangan kalsium berkurang dan penyerapan kalsium akan meningkat. Selain itu, vitamin K juga dapat mengubah protein matriks tulang sehingga risiko patah tulang atau masalah tulang akan berkurang.
Diabetes. Reaksi yang ditimbulkan serat pepaya pada penderita diabetes bisa berbeda. Pada penderita diabetes tipe 2, pepaya diduga dapat meningkatkan insulin, gula darah, dan lipid. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 1, pepaya justru dapat menurunkan gula darah.
Kesehatan jantung. Guna mengurangi risiko penyakit jantung seperti kardiovaskular, diperlukan asupan yang rendah garam dan tinggi kalium. Pepaya yang mengandung kalium, vitamin, dan serat bisa menjadi salah satu makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi risiko kanker. Pepaya mengandung antioksidan betakaroten yang baik untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Misalnya pada pria, mengonsumsi betakaroten diduga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat
No comments:
Post a Comment